Sistem Berkas OS Windows dan UNIX
OS
Windows
Semua sistem operasi mulai dari Dos, Windows, Macintosh dan
turunan UNIX memiliki sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah
struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS
dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF. Beberapa sistem berkas antara
lain juga journaling file system atau versioning file system, sistem berkas
juga menentukan konvensi penamaan berkas dan peletakan berkas pada stuktur
direktori.
Berikut ini adalah 3 jenis penamaan file sistem pada
Windows:
1. FAT16 (File Allocation Table)
Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan
Windows 3.1. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit
alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216
unit alokasi (65536 buah)
Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
Kekurangan :
tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses
dalam partisi. Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4
Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada
kapasitas partisi yang akan hendak diformat.
2. FAT32 (File Allocation Table)
Sistem ini
digunakan oleh keluarga Windows 95 SP2.
Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System.
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System.
3. NTFS (New Technology File System)
Merupakan
singkatan dari New Technology File System. Sistem berkas ini adalah
sistem berkas berbasisjournaling dan dapat digunakan hanya pada
keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang
memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem
operasi.
Kelebihan :
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.
Kelemahan :
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS.
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS.
UNIX
Ketika kita login ke UNIX, kita akan
ditempatkan di direktori root kita. Direktori root kita
dikenal sebagai direktori home kita dan dispesifikasi dengan environment
variable yang dinamakan HOME.Environment variable ini
menentukan karakteristik dari shell kita dan interaksi
pengguna dengan shelltersebut. Environment variable yang
umum adalah variabel PATH, yang mendefinisikan dimana shell akan
mencari ketika perintah dari pengguna. Untuk melihat daftar environment
variable, gunakan saja perintah printenv. Sedangkan untuk mengatur environment
variable, gunakan setenv.
EXT 2
EXT 2 merupakan file system yg cukup ampuh di LINUX. Dan
salah satu file system yg paling ampuh, menjadi dasar segala suatu distribusi
LINUX. Pada system ini, data file disimpan sbg data blok. Data blok
memiliki panjang yg sama, panjangnya cukup bervariasi diantara EXT2 File
Sistem.
Pada EXT 2 mendefinisikan suatu topologi file system dgn
mengartikan system file pd system diasosiasikan dgn data inode. Tiap file dlm
EXT 2 file system terdapat inode tunggal, maka tiap inode memiliki nomor
identifikasi yg unik.
EXT 3
EXT 3 merupakan suatu peningkatan dari EXT2. Peningkatannya
mempunyai keuntungan keuntungan, diantaranya : jika sesudah kegagalan sumber
daya unclean shutdown, ataupun kerusakan pada system, EXT 2 harus melewati
proses pengechekan dgn suatu program e2fsck.
Pada jurnal yg telah disediakan EXT3 menyebabkan tdk perlu
utk dilakukan pengecekan suatu data jika setelah terjaadi kegagalan system. EXT
3 mengecheck apabila terdapat kerusakan pada hardware seperti contoh rusaknya
hardisk,
EXT 4
Jika pada EXT 4 dirilis komplit & stabil dan berawal dr
kernel 2 6 28, maka apabila distro yg secara default mempunyai versi suatu
kernel tersebut ataupun diatasnya akan otomatis system dapat support EXT 4
(Sudah include dlm kernel).
JFS (Journaling File System)
Sistem File journal atau JFS adalah 64-bit filesystem
journal yang diciptakan oleh IBM . Implementasi untuk kernel Linux tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah ketentuan dari GNU General Public
License (GPL).
Perbandingan antara Windows dan UNIX
Sistem berkas UNIX berbeda dengan sistem berkas Windows(DOS)
karena sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah diatur daripada Windows(DOS).
Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda. Karena sistem Windows ingin memudahkan
pengguna maka sistem mereka mengubah nama menjadi nama yang lebih mudah bagi
para pengguna. Contohnya adalah nama folder dalam adalah
perubahan dari directory yang masih digunakan oleh UNIX.
Penggunaan back slash (\)digunakan untuk memisahkan
direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX. Sistem
UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas
yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file
yang menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam
UNIX. Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt, jika
dibaca nama berkasnya sama tetapi dalam UNIX ini merupakan dua berkas yang jauh
berbeda. Jika berkas-berkas ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke
berkas yang sama yang berarti Windows tidak case sensitive.
Hal lain yang membedakan sistem berkas UNIX dengan Windows
adalah UNIX tidak menggunakan drive letter seperti C:, D:
dalam Windows. Tetapi semua partisi dan drive ekstra di mount didalam
sub-direktori di bawah direktori root. Jadi pengguna tidak harus
bingung di drive letter mana suatu berkas berada sehingga
seluruh sistem seperti satu sistem berkas yang berurutan dari direktori root
menurun secara hierarki.
Komentar
Posting Komentar